Wednesday, December 25, 2013

Apakah Beras Coklat Itu?

Di jaman yang sudah serba instant ini, orang ingin segala sesuatu yang praktis dan bisa diproduksi secara massal, dalam jumlah sekaligus banyak.
Begitu pun dengan pengolahan padi menjadi beras. 
Jika dulu padi diproses secara tradisional dengan cara ditumbuk dengan lesung, sekarang ini proses tradisional itu susah sekali dipertahankan. 

Seiring dengan bertambahnya penduduk yang sangat cepat, permintaan beras sebagai bahan pangan juga meningkat sangat pesat. Menumbuk padi secara tradisional dianggap tidak praktis lagi dan digantikan dengan mesin slep yang lebih praktis, ekonomis dalam biaya tenaga kerja dan lebih cepat. 

Sayangnya proses mengolah padi dengan mesin slep ini juga menghilangkan bagian beras yang bermanfaat untuk kesehatan kita. 

Gambar di bawah ini menunjukkan bagian-bagian dari bulir beras utuh yaitu beras coklat atau padi yang dihilangkan sekamnya. 




Bran atau bekatul adalah bagian terluar dari beras utuh. Mengandung mineral dan vitamin B. 

Germ atau mata beras adalah bagian ujung beras berwarna putih susu. Mengandung nutrisi dari tumbuhan yang bermanfaat untuk tubuh (karbohidrat, protein, lemak), vitamin B dan E.

Endosperm atau beras putih adalah beras yang sudah dihilangkan bekatul dan mata berasnya. Mengandung karbohidrat dan protein. 
Beras putih ini adalah beras yang banyak beredar di pasaran dan biasa dikonsumsi sehari-hari. 

Dilihat dari zat-zat yang terkandung di dalamnya, jelas sekali bahwa beras coklat mengandung lebih banyak zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh kita dibandingkan dengan beras putih.